“Jadi kalau mendirikan seperti itu kesannya lebih politis dan ada persaingan yang tak sehat nantinya dengan lembaga yang sudah ada,” sambungnya.
Trubus juga mengatakan bahwa pendirian media center tersebut memboroskan anggaran negara. Ia menilai jika bertujuan untuk tepis isu hoax, tupoksi tersebut sudah di Kominfo.
“Jadi kalau ada media center lagi malah jadi pemborosan anggaran. Sebetulnya itu adalah tupoksi dari kominfo tinggal memperkuat Kominfo saja kalau mau seperti itu,” ucap Trubus.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri justru menyindir halus pendirian media center itu. “Menteri Investasi Kepala BKPM bikin Media Center, Menteri Kominfonya enggak tahu dan baru akan koordinasi. Bagus ini. Inisiatifnya tinggi,” ujarnya, Selasa (5/12/2023).
Inisiatif Bahlil itu, menurut dia, sama seperti inisiatifnya saat mengusulkan masa jabatan presiden selama tiga periode. “Sama seperti inisiatif Pak Bahlil usul jabatan presiden tiga periode lalu. Patut diacungi jempol,” sindirnya.
Di lokasi terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan pada dasarnya semua kementerian memiliki kewajiban untuk mengkomunikasikan program pemerintah.
“Ya setiap kementerian pada dasarnya mempunyai kewajiban juga untuk melakukan desiminasi komunikasi program-program pemerintah ya, karena kita jadi satu kesatuan. Sinergi antarhumas pemerintah tentu terjadi, harus dilakukan. Misalnya program yang dilakukan oleh sebuah kementerian juga di-support melalui pemberitaan, melalui komunikasi publik oleh kementerian lain. Itu adalah sinergi media yang dilakukan selama ini,” kata Ari, Rabu (6/12/2023).
“Sehingga dengan cara seperti itu apa yang kita kerjakan selama 9 tahun terakhir itu memang betul-betul bisa dilihat disaksikan dan juga dijelaskan kepada masyarakat. Jadi menurut saya fungsi kewajiban untuk menjalankan komunikasi publik memang keharusan setiap kementerian dan itu menyampaikan apa yang sedang dikerjakan, tidak hanya oleh kementerian itu tapi oleh pemerintah keseluruhan, jadi saling mendukung,” ucapnya. (AHK).