READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Meski sudah melakukan upaya pencarian hingga radius mencapai 37 Km, Tim Gabungan masih belum menemukan 2 bocah yang hanyut terseret arus Sungai Batang Ayumi, Kota Padangsidimpuan.
Kedua bocah malang itu adalah, AGL (14), yang merupakan warga Jalan Sutan Hasanuddin, Kelurahan Wek IV, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Serta, R (12), yang merupakan warga Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Di hari kedua pencarian ini, Selasa (17/10), Tim gabungan masih terus mencari keberadaan 2 bocah yang hanyut terseret arus Sungai Batang Ayumi, Kota Padangsidimpuan.
Padahal, Tim sudah melakukan upaya pencarian hingga ke Bendungan Paya Sordang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
“Tim menggunakan 3 perahu karet dan 1 kayak, menjelajahi aliran Sungai dengan radius 37 Km. Bahkan hingga ke Bendungan Paya Sordang,” ungkap Kalaksa BPBD Padangsidimpuan, Dedi Iriansyah Siregar.
Kendati belum ada tanda-tanda akan temuan kedua korban tersebut, upaya pencarian masih akan terus berlanjut selama 7 hari. Hal ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Sesuai SOP, kita lakukan (pencarian) selama 7 hari. Namun harapannya, secepatnya kita temukan (korban),” harap Dedi.
Terakhir, Dedi memohon dukungan serta doa dari segenap masyarakat Kota Padangsidimpuan, agar proses pencarian ini segera membuahkan hasil. Dengan harapan, para korban segera ditemukan.
Sebagai informasi, selain BPBD Padangsidimpuan, proses pencarian ini juga melibatkan TNI, Polri, hingga relawan dari berbagai komunitas. Hingga kini, Tim pencarian masih terus berupaya mencari keberadaan korban.
Sebelumnya diberitakan, pada Senin (16/10), AGL datang temui temannya, JAP (13). Rumah JAP berada di depan RSUD Padangsidimpuan di Jalan Sutan Hasanuddin.
AGL datang mengajak JAP untuk mencari ikan di bawah Jembatan Siborang di Sungai Batang Ayumi. Setiba di Sungai Batang Ayumi, datang beberapa bocah laki-laki lain.
Mereka adalah, korban R beserta tiga rekannya antara lain, Ri (14), AFN (14), dan FA (14). Lalu, JAP dan AFN masuk ke Sungai untuk mencari ikan.
Sedangkan AGL, Ri, R, dan FA, berdiri di pinggir Sungai. Karena situasi tengah turun hujan deras, mendadak datang air besar dari hulu menuju arah seluruh anak-anak tersebut.
Mereka, sempat terbawa arus Sungai. 4 dari mereka, yakni JAP, Ri, FA, dan AFN, berhasil selamat. Sedangkan AGL dan R hanyut terbawa arus Sungai.