Pada pukul 19.00 hingga 20.45 WIB, kedua nelayan tersebut masih terapung di perairan Tipo. Berkat respon cepat tim SAR gabungan Lanal Palu dan Basarnas Palu, kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat setelah dilakukan operasi pencarian selama kurang lebih satu jam.

Semenatara itu, Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, dalam press realise pada sejumlah awak media antara lain mengatakan, Operasi SAR yang dilaksanakan merupakan implementasi dari Rencana Tindakan Kontinjensi Koarmada II dan peran aktif Lanal Palu dalam mewujudkan kehadiran prajurit Lanal Palu ditengah masyarakat serta menunjukkan kesiapsiagaan dan dedikasi TNI Angkatan Laut dalam memberikan bantuan dan penyelamatan kepada masyarakat di tengah kondisi ekstrem.

“Untuk itu Lanal Palu melalui Pembinaan Potensi Maritim menghimbau kepada masyarakat maritim khususnya nelayan untuk selalu berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan di Laut. Selain daripada itu, Lanal Palu juga bersinergi dan selalu berkolaborasi dengan Basarnas Palu dalam hal penanggulangan kecelakaan di laut,'” terang pejabat TNI AL, dengan 3 bunga di pundaknya ini. (SYM)