READNEWS.ID, PALU – Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah bersama Aliansi Umat Islam Sulawesi Tengah mendatangi Ditressiber (Direktorat Reserse Siber) Polda Sulteng untuk melaporkan Jakob Wendesten Perwakilan World Impact Ministries (WIM) atas pernyataan yang dia buat dan beredar di media sosial.

Festival Persahabatan Palu menjadi polemik karena kedatangan seorang missionaris yaitu Peter Youngren, sehingga gelombang penolakkan hadir untuk menolak kedatangan Peter Youngren. FUI Sulteng bersama Aliansi Umat Islam Sulteng dengan lantang dan telah melakukan aksi sebanyak 2 kali untuk menolak kedatangan Peter Youngren.

Selang beberapa hari setelah aksi kedua pada Jum’at (24/1/2025) dilakukan aksi kedua di depan Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, beredar video yang dibuat oleh Jakob Wendesten (WNA) diketahui sebagai salah satu LO dari Peter Youngren. Dalam video tersebut Jakob mengatakan bahwa ada sekelompok kecil yang “Radikal” menolak kegiatan Peter Youngren.

“Ada beberapa miskomunikasi atau kesalahpahaman, berkaitan dengan kelompok radikal kecil tertentu,” ucap Jakob dalam video.

Jakob juga mengatakan bahwa beberapa Ormas bahkan Gubernur, Polres, Polda dan Intelijen Kepolisian berada dipihaknya dan mendukung kegiatan tersebut.

Iman Sudirman selaku Juru Bicara (Jubir) FUI Sulteng mengatakan telah mengadukan keberatan agar tidak ada lagi yang mengatakan dengan serampangan kata radikal dan menuding kelompok tertentu.

Ramadhan 2025