Haniah juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menjenguk salah satu santri berinisial AA, warga Kabupaten Pati yang menuntut ilmu atau mondok di Ponpes terkait. Santri asal pati yang di rawat di rumah sakit mengalami luka yang sangat serius diantara santri yang lain.
“Jadi sampai kulitnya mengelupas, dikasih hasil foto habis operasi ngeri, karena mengelupas. Pas saya ke sana juga masih basah, ini kan akhirnya jadi luka permanen. Kalau perawatan tidak higenis kan berbahaya,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus Dydit Dwi Susanto melalui Wakapolres Kompol Satya Adi Nugraha membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun sampai saat ini belum ada pelaporan terkait kasus tersebut.
“Benar, Korban sekitar 12 orang, Coba biar saya pastikan dulu langkah-langkah dari polres, agar wawancaranya lebih lengkap nantinya.” Tutupnya.