READNEWS.ID, PEKALONGAN – Seorang pelajar yang masih duduk di bangku kelas X pada sebuah SMK di Kabupaten Pekalongan, Jawatengah berinisial MRAK (16), nekat akhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar tidurnya. Pemicunya siswa ini diduga depresi lantaran cintanya ditolak.
Pertama kali korban ditemukan oleh keluarganya sendiri sudah dalam keadaan gantung diri, di kamar tidurnya dengan menggunakan tali.
Kejadian di rumah korban Gembong Gang Beringin II, RT 002/ RW 011, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawatengah pada Rabu (13 /11/2023) sekitar pukul 04.30 WIB, atau waktu Subuh.
Kapolsek Kedungwuni AKP Giyarto, mengatakan, pada hari Rabu, 13 September 2023, sekitar pukul 04.30 WIB, kakak korban bermaksud mengambil sarung untuk melaksanakan shalat Subuh di kamar yang ditempati oleh korban.
Saat akan membuka pintu kamar, pintu sulit dibuka. Setelah dicek ternyata terhalang tubuh korban yang gantung diri menggunakan tali tambang di balik pintu dalam kamar.
Kejadian itu lantas dilaporkan ke orang tuanya. Peristiwa memilukan ini pun dilaporkan ke Polsek Kedungwuni.
Anggota Polsek Kedungwuni lantas mendatangi tempat kejadian perkara guna penanganan lebih lanjut, termasuk menolong dan mengidentifikasi jasad korban.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak mau dilakukan otopsi.
“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” kata AKP Giyarto.
Berdasarkan informasi yang ada korban diduga depresi lantaran cintanya ditolak oleh wanita idamannya. Namun berkembang rumor jika korban stres lantaran kerap dibuli gegera tak miliki seragam sekolah.
Kapolsek Kedungwuni dikonfirmasi pemicu pelajar akhiri hidupnya menyatakan motifnya belum jelas. “Motifnya belum jelas,” pungkasnya. (Ragil Surono)