Tanggapan Pengamat: Kesalahan yang Disesalkan dan Upaya Adu Domba

Menanggapi polemik ini, Muhammad Rizky, seorang pengamat politik sosial budaya dan kebijakan publik, menyatakan keprihatinannya. Rizky menilai kejadian ini seharusnya tidak perlu terjadi dan mengecam oknum yang terkesan mengadu domba dua tokoh besar Sulawesi Tengah tersebut.

Ia mengingatkan, baik Rusdy Mastura maupun Ahmad Ali merupakan tokoh yang memiliki pengaruh kuat dan reputasi sebagai pemimpin yang disegani di Sulteng.

“Kedua tokoh Sulteng ini sejatinya berkawan. Mereka pernah berjuang bersama. Baik kak Cudy (sapaan akrab Rusdy Mastura) dan ka Mad (sapaan Ahmad Ali) adalah dua figur kebanggaan kami di bumi Tadulako. Tak hanya menyayangkan dan sedih atas kejadian ini, namun kami juga mengecam siapa saja oknum yang berusaha melakukan upaya pecah belah dan mengusik ketentraman masyarakat.” ungkap Rizky.

Olehnya, Rizky menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas Pilgub Sulteng 2024. Ia meminta pihak yang namanya disebutkan dalam video tersebut untuk segera melakukan klarifikasi agar kesalahpahaman tidak berlarut-larut.

“Kita ingin Pilgub Sulteng 2024 berlangsung damai, lancar dalam bingkai persaudaraan. Berbeda pilihan itu biasa, namun kita semua bersaudara,” tegas Rizky.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh video tersebut dan menekankan pentingnya untuk “cooling down.” Bahkan, meski ada dugaan, Rizky berharap agar masyarakat tetap tenang dan membiarkan waktu yang akan membuktikan siapa sebenarnya di balik perselisihan antara dua tokoh Sulawesi Tengah tersebut.

Apa Selanjutnya?

Video yang sudah ditonton ribuan kali itu terus menjadi perbincangan hangat dan mengundang rasa ingin tahu publik. Masyarakat bertanya-tanya, siapa sebenarnya dalang di balik kesalahpahaman yang menimpa Rusdy Mastura dan Ahmad Ali? Apakah perkataan yang dilontarkan Cagub Rusdy Mastura benar adanya, atau ada aktor lain yang mencoba memecah belah hubungan kedua calon gubernur tersebut?

Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan besar ini. Namun, harapan tetap pada Pilgub Sulteng 2024 yang damai dan tetap dalam suasana persaudaraan, jauh dari konflik yang tidak diperlukan.