READNEWS.ID, POSO – Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 120 tahun 2014, yang di laksanakan desa Uekambuno, kecamatan Ulubongka, kabupaten Tojo Una Una (Touna) Sulteng, akhirnya ditutup secara resmi oleh Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Chandra Wijaya, Jumat (7/6/2024).
Pelaksanaan penutupan yang di konsentrasikan di lapangan sepak bola Desa Uekambuno, Kecamatan Ulubongka, (Touna) selain di hadiri pejabat dijajaran pejabat militer serta pejabat sipil di lingkup Pemkab Touna, tampak juga ratusan warga memadati lokasi penutupan TMMD tahun 2024 yang berjalan sukses dan lancar sejak dilaksanakan sebulan 8 Mei-6 Juni.
Pangdam XIII Merdeka, Chandra Wijaya mengatakan, TNI, Polri dan Pemda saling bahu membahu melaksanakan program TMMD yang berjalan sukses.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil mensukseskan TMMD tahun 2024 dengan tertib, aman dan lancar,” ucapnya.
Laporan panitia menyebut, program TMMD ini mengucurkan dana sebanyak Rp 1 Milyar lebih, dari anggaran komando atas senilai Rp 483 juta, ditambah Rp 1 Milyar dari APBD Pemda Touna.
Kata Pangdam, ada sebanyak tujuh program unggulan TMMD ke-120 tahun 2024 berlangsung sukses di wilayah Kecamatan Ulubongka.
Dimana tujuh program itu meliputi, program air bersih, merehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni, pembangunan MCK, pembagian sembako, gizi stunting, ketahanan pangan dan penanaman 1.000 pohon.
Tak hanya itu, TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian dan perikanan, sosialisasi penerimaan anggota TNI, sosialisasi radikalisme hingga pengobatan gratis dan pasar murah.
“Ini dilaksanakan berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang harus dipelihara dengan baik,” harapnya.
Sukses TMMD ke 120 ini warga yang menyambut mengaku sangat antusias dan terbantu dengan adanya program TMMD, karena dapat menyentuh pada aspek kepentingan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan.
“Adanya kegiatan ini, kami terbantu pak, contohnya kami yang sulit berobat gratis, kali ini bisa mendapatkan program gratis,” ungkap Suci salah seorang warga. (SYM)