Dimana kasus ini kata Arthur, menjadi perhatian serius dan terus didalami. “Setalah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi sebanyak 17 orang” terangnya.

Bahkan kata Kapolres Artthur, pihaknya telah mengirim sampel DNA ke pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. “Tindak lanjut perkara ini, setelah tahun baru pengambilan hasil tes sampe DNA. Kemudian pemeriksaan hasil tes DNA oleh ahli forensik” urai Kapolres.

Dakui kapikres, adanya ketidak puasaan masyarakat akan penanganan perkara ini.namun demikian kata Kapolres agar masyarakat tidak perlu ragu, karena jajaranya tetap serius dalam menangani perkara ini. “Pastinya kami terus megumpulkan barang bukti serta hasil tes sampel DNA, mengingat jika terlalu cepat menetapkan tersangka, dkemudian hari tidak terbukti, kamilah yang akan menjadi sasaran” tegas Kapolres Arthur

Bahkan dua perkara lainya masing masing, pengroyokan yang terjadi di GOR yang berada kelurahan Lawanga Tawongan serta Bukying dan kekerasan terhadap siswa di salah satu lembaga pendidikan setaraf SMU, saat ini terus di dalami dan ditangani secara serius oleh pihak penyidik dijajaran Polres Poso. (SYM)

Ramadhan 2025