READNEWS.ID, METROPOLITAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto menanggapi isu penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jamtipidsus), Febrie Adriansyah.
“Kita harus menjaga kehormatan dan profesionalitas antara Polri dan Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugas mereka sebagai bagian dari sistem peradilan pidana,” ungkap Menko Polhukam itu, Selasa (28/5/24).
Hadi mengaku telah berbicara dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Ia mengingatkan kedua pemimpin untuk fokus pada tugas masing-masing dan memastikan bahwa hubungan antara kedua institusi tetap baik.
“Kapolri dan Jaksa Agung telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada hari Senin (27/5), namun saya tidak mengetahui detail pembicaraan tersebut,” imbuhnya.
Meski penyelidikan masih berlangsung, Hadi yakin bahwa masalah antara Polri dan Kejaksaan Agung dapat di selesaikan secara profesional.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menyatakan bahwa tidak ada masalah antara Polri dan Kejaksaan Agung. Namun, hasil penyelidikan mengenai insiden pembuntutan tersebut belum di putuskan akan di publikasikan.
Dalam perkembangan lain, institusi TNI turut terlibat dalam pengamanan Gedung Kejaksaan Agung, dengan alasan mendukung tugas jaksa agung muda tindak pidana militer. (Ardy).