Menanggapi hal ini, pihak Lanal Labuan Bajo segera melimpahkan kasus beserta barang bukti berupa tujuh kapal nelayan dan pasir laut kepada PSDKP Manggarai Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Langkah penindakan ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga integritas pengelolaan sumber daya alam dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
Kejadian ini juga menjadi momentum penting bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan serta memperketat regulasi terhadap kegiatan penambangan di laut.
Dengan adanya koordinasi yang erat antara instansi terkait, diharapkan pelanggaran serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang.
Selain itu, operasi ini memberikan sinyal bahwa kegiatan ilegal yang merugikan negara tidak akan dibiarkan begitu saja.
Penegakan hukum secara konsisten diharapkan dapat memberikan efek jera kepada para pelaku illegal mining dan memastikan bahwa semua pihak mematuhi regulasi yang telah ditetapkan demi kelestarian lingkungan laut dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
TNI AL, melalui operasi ini, kembali membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan keamanan wilayah perairan Indonesia.