READNEWS.ID, METROPOLITAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespon kabar hilangnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat bertugas di luar negeri.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa kabar tersebut tidak mempengaruhi KPK dalam mengusut perkara dugaan Korupsi di Kementan.
“Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan,” kata Ali Fikri, selasa (3/10).
Ali juga mengatakan seluruh proses perkara yang sedang di usut KPK dalam kasus tersebut akan di sampaikan kepada publik jika proses telah selesai.
“Pada saatnya pasti Kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap,” ucapnya.
Sebelumnya di beritakan, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, Mentan Syahrul menghilang saat hendak pulang dari Spanyol.
Harvick menjelaskan dirinya tidak mengetahui keberadaan Mentan Syahrul saat hendak pulang ke tanah air karena jadwal penerbangan pada tiket pesawat berbeda dengan Mentan.
“Kembali ke tanah airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas akhirnya terpisah,” ujarnya.
Sementara itu, beredar kabar bahwa KPK telah menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dalam kasus dugaan Korupsi.
“Benar (SYL sudah tersangka),” di kutip dari Liputan6.com, kamis (4/10).
KPK juga sudah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra Jakarta Selatan serta di Gedung Kementerian Pertanian.
Namun hingga saat ini KPK belum mengumumkan secara resmi terkait status penetapan tersangka Mentan Syahrul. (Ardi).