READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, jawab keluhan warga Desa Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, yang selama ini mengaku kesulitan untuk memperoleh akses air bersih.
Bersama Tim dari Polres Tapsel, AKBP Yasir, bergerak untuk jawab keluhan warga Desa Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, yang selama ini kesulitan memperoleh air bersih, Kamis (23/05/2024).
“(Sedari) dulu, konon katanya, masyarakat Palsabolas ini, sampai sekarang ya, masih susah air. Oleh karena itu, kita coba bantu untuk mencari sumber air,” ungkap AKBP Yasir kepada wartawan, Minggu (26/05/2024).
Dengan mengenderai sepeda motor, AKBP Yasir bersama Tim, berjuang menerabas jalanan guna menempuh sumber air. Tak hanya itu, untuk tiba di titik sumber air, orang nomor satu di Polres Tapsel ini harus rela berjalan kaki dengan jarak lebih kurang satu jam.
“Ternyata (setelah mencari), ada sumber airnya, gak begitu jauh dari sini (Palsabolas). Saya nanti bersama Tim, insha Allah, akan menelusuri, di mana sumber air terdekat (Palsabolas),” terang AKBP Yasir.
“Setelah satu jam perjalanan, (akhirnya) sumber air sudekat (sudah dekat),” ungkap Kapolres Tapsel itu seraya tersenyum bahagia karena dalam waktu dekat bisa mewujudkan impian masyarakat mendapat akses air bersih.
AKBP Yasir mengatakan, di sela-sela tugasnya sehari-hari, ia manfaatkan, untuk olahraga sekaligus beribadah dengan membantu masyarakat untuk memperoleh air bersih.
“(Intinya) cari amal jariyah (membantu masyarakat). (Ini) untuk membantu masyarakat, kita alirkan (air) pakai pipa. (Nanti) kita buat bak penampungan, biar masyarakat sini bisa menikmati air (bersih),” urai AKBP Yasir.
Terpisah, Hamsaria Br Harahap (28) warga Palsabolas, mengakui jika ia dan masyarakat lainnya, sangat sulit dalam memperoleh air bersih. Semua masyarakat Palsabolas, nyaris miliki keluhan atau kendala dalam hidupnya sehari-hari, yakni soal ketersediaan air bersih.
“Kami (harus) beli air Rp40 ribu satu Drum atau Balteng gitulah (untuk kebutuhan) dua hari,” kata Ria, sapaan karib wanita cantik ini.
Ria juga mengaku, mulai semenjak ia lahir yakni pada 1996 lalu, warga di Palsabolas sudah merasakan sulitnya mendapat air bersih. Bahkan, waktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), ia dan teman-teman seusianya kalau mau mandi harus pergi ke Pancuran (tempat pemandian masyarakat-red).
“Waktu (saya) SD, kami mau mandi (harus) ke bawah Pancuran, kalau gak ke atas. Nanti kalau gak ada air, mati di atas dan di bawah, nanti (waktu) pergi ke Sekolah waktu SD (dulu) ramai-ramai gak mandi, gitu. Cuma cuci muka aja. Itulah kendala yang sangat sulit sekali di sini,” ucapnya.
Dengan penuh harap, Ria meminta ke pemerintah mewakili warga Desa Palsabolas, agar lebih memerhatikan rakyatnya di Desa Palsabolas ini. Khususnya, soal kendala akses air bersih yang selama ini sangat sulit.
“Pemerintah lebih perhatian lah kepada masyarakat Palsabolas. (Misal) masukkan ledeng (keran air). Karena kami sangat kesulitan (air). Dan, biaya untuk membeli air itu, bisa terbilang, lebih mahal harga air daripada emas di Palsabolas ini,” tegasnya kesal.
“Soalnya harga Rp40 ribu per satu Drum atau Balteng untuk (kebutuhan) dua hari. Apalagi, kita jualan, (satu Drum atau Balteng) kurang lagi. Kalau ramai sewa (pelanggan jualan) itu Rp40 ribu (air) untuk (mencukupi) satu hari. Makanya saya bilang, di Desa kami ini, itu lebih mahal harga air daripada emas,” tambahnya meluapkan kekecewaan.
Sebelumnya, Senin (20/05/2024) lalu, Presiden RI, Ir H Joko Widodo, membuka Pertemuan Tingkat Tinggi WWF ke-10 di Nusa Dua, Bali. Setidaknya, 48 Negara dan Organisasi Internasional menghadiri Pertemuan Tingkat Tinggi itu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa, air memegang peranan penting pada kehidupan manusia. Menurut Jokowi, tata kelola air yang bermasalah, tak hanya menghambat pertumbuhan ekonomi. Lebih dari itu, juga berpotensi memicu perang dan menjadi sumber bencana.
“Tanpa air tidak ada makanan, tidak ada perdamaian, tidak ada kehidupan. No water, no life, no growth. Oleh karena itu, air harus dikelola dengan baik, karena setiap tetesnya berharga,” sebut Jokowi.
Tampak hadir mendampingi AKBP Yasir antara lain, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih, SH, MH. Kanit Tipikor Polres Tapsel, Ipda Sahat Maradian, SH. Plh Kasi Humas Polres Tapsel, Brigpol Erlangga Gautama Nasution, SH, beserta Tim lainnya.