READNEWS.ID, POSO – Ditemukannya dua jenazah Pasangan suami istri (pasutri) asal desa watuawu, kecamatan Lage, kabupaten Poso Sulteng, pihak satuan penyidik dari Kepolisian Sektor (Polsek) kecamatan Lage dan Kepolisian Resort (Polres) Poso, hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait penyebab serta motif terduga pelaku atas kematian kedua Pasutri tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pihak Polsek Lage dan Polres Poso atas laporan warga telah mengevakuasi korban pembunuhan pasutri di sebuah kebun yang ada di wilayah desa Watuawu, ke amatan Lage, kabupaten Poso Sulteng.
Dimana jenazah Pasutri yang masing masing berinisial ET (43) dan DT (45) ditemukan seorang warga pada Sabtu 14 Juni 2024, sekitar pukul 10:30 wita, dalam kondisi yang sangat mengenaskan dengan keadaan terkapar dan bersimbah darah. Selanjutnya atas penemuan tersebut pihak saksi dan pemerintah desa melaporkan kepada Ishak Polsek dan Polres setempat.
Kapolres Poso melalui Waka Polres, Kompol Anton Muhammad, pada sejumlah awak antara lain mengatakan, terkait penemuan korban meninggal dunia atas pasangan pasutri, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman baik pelaku maupun motifnya.
Adapun barang bukti yang di temukan di tempat kejadian perkara (tKP) berupa, sebuah parang (Sajam), sepasang sandal jepit warna orange, sebuah tas warna merah muda, serta pakaian yang bersimbah darah milik kedua korban.
Lebih jauh dikatakan wakapolres Anton, untuk korban E, terdapat satu luka tusuk pada perut bagian atas. Sementara pada korban DT terdapat satu luka tusuk dekat pusat (bagian perut), satu luka tusuk perut bagian kana, serta terdapat luka goresan pada jari.
Selain itu, demi kepentingan penyelidikan kata Waka polres, jenazah dilakukan upaya visum di rumah sakit umum Daerah Poso. “Semuanya demi kepentingan penyelidikan sehingga semua bisa terungkap baik pelaku maupun motifnya” tandas Waka Polres Poso ini. (SYM)