READNEWS.ID, PEMALANG, – Akibat aksi massa yang terjadi di Desa Pesantren dan Mojo , Kecamatan Ulujami beberapa waktu lalu, menuntut pengusutan dugaan korupsi dana bansos PKH dan BPNT Bupati Pemalang akhirnya angkat bicara.
Carut marut kasus dugaan korupsi bansos PKH dan BPNT yang terjadi di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang belum lama ini menjadi perhatian publik.
Pendamping PKH, agen penyalur, ketua kelompok, bahkan sejumlah perangkat desa, diduga terlibat dalam kasus bantuan buat warga miskin tersebut.
Modusnya ialah melakukan penarikan paksa kartu keluarga sejahtera (KKS) milik Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bansos PKH dan BPNT
Kasus dugaan korupsi itu terkuak setelah ratusan warga mengatasnamakan diri dari Aliansi Kesetiakawanan Sosial (AKSI) melakukan Pengadilan Rakjat di Desa Pesantren dan Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pada Minggu lalu.
Di Desa Pesantren, aliran korupsi dana bansos PKH dan BPNT di pergunakan untuk pembelian mobil siaga desa dan membantu pembangunan masjid.