“Personel yang disiapkan akan bertugas secara khusus untuk memantau situasi di TPS yang memiliki potensi kerawanan, sehingga dapat memberikan respons cepat apabila diperlukan,” imbuhnya.

Dia menegaskan, bahwa pihak kepolisian akan berada di garis terdepan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi.

Olehnya, Kapolres Poso mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu proses demokrasi.

“Mari kita mendukung proses demokrasi dengan tetap menjaga ketertiban dan menghormati perbedaan pendapat,” tandasnya.

Pastinya katanya Kapolres, langkah pengamanan ini akan selalu bersinergi dengan pihak TNI serta steak holder lainya. “Kita tidak akan bisa maksimal bekerja tanpa bersinergi dengan pihak pihak lainya” terang mantan Paskibraka Nasional ini. (SYM)