Rencananya, rumah sakit ini akan memiliki 50 tempat tidur dan akan dilengkapi dengan peralatan modern serta tenaga medis yang profesional untuk melayani warga yang membutuhkan perawatan maupun rawat inap dilahan seluas 18.200 M2.
Chairul Tanjung, berharap pembangunan dapat segera dimulai pada bulan Desember tahun ini, dan rumah sakit dapat beroperasi pada tahun 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Chairul Tanjung menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang telah mempercayakan dan menjalin kerja sama dengan CT Arsa Foundation dalam bentuk penyediaan lahan pembangunan rumah sakit Dhuafa.
Chairul Tandjung berharap kiranya pembangunan dapat dipercepat, dimulai ground breaking pada bulan Desember tahun ini dan dapat beroperasi tahun 2024 mendatang, yang disambut tepuk tangan dari undangan yang hadir.
“Jangan lama-lama Pak Gub. Sebab masyarakat dhuafa telah menunggu misi mulia ini untuk segera dilaksanakan”, ajak Chairul Tanjung, yang biasa disapa dengan CT.
Selain fokus pada pembangunan fisik, Chairul Tanjung juga menekankan pentingnya memberikan bantuan sosial kepada pasien dhuafa yang selesai dirawat. Ia menyarankan pemberian sembako sebagai dukungan bagi kehidupan mereka, mengingat kondisi finansial yang rentan saat mereka sedang menjalani perawatan.
Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, sistem kesehatan di Sulawesi Tengah akan semakin diperkuat, sementara kebutuhan kaum dhuafa akan pelayanan kesehatan akan terpenuhi dengan baik. (mrh)