“Saya tadi sudah mengutus Sekdin untuk mengikuti perkembangannya (di kepolisian). Nanti kan ada proses-proses hukum kita ikuti perkembangannya.” kata Supaat, saat dihubungi wartawan.
Kejadian ini, kata Supa’at, tentunya menjadi keprihatinan dunia pendidikan di Kabupaten Pemalang. Ia menegaskan, Dindikbud bakal melakukan pembinaan khusus terhadap guru-guru dan pelajar agar insiden ini tak terulang.
“Kita akan melakukan pembinaan ke guru-guru agar lebih protektif, jangan sampai terjadi tawuran lagi. Apalagi ini sampai ada korban jiwa. Saya ikut prihatin ini.” tuturnya.
Keprihatinan juga datang dari Bupati Pemalang, Mansur Hidayat. Dirinya mengungkapkan rasa bela sungkawa terhadap korban tewas dalam kejadian itu. Insiden ini pun bakal menjadi atensinya terhadap dunia pendidikan di Pemalang.
“Dinas nanti akan saya minta lebih giat melakukan pengawasan, melakukan pembinaan konseling kepada para pelajar.” ungkap Mansur Hidayat.
“Apa sih gunanya tawuran, toh kita sama-sama anak Pemalang, saya minta juga para orang tua berperan aktif mengawasi anak-anaknya,” tutupnya ( Ragil Surono )