Selanjutnya kata Darma pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak BNPB, dari hasil koordinasi tersebut pihak BNPB dalam hal Deputi kedaruratan Mayjend Budi.

” Saat ini pihak BNPB.telah meminta data sehingga apa yg nantinya menjadi kebutuhan warga masyarakat segera bisa diatasi oleh pihak BNPB” terangnya

Terkait kepastian jumlah korban, Darma menegaskan jika pihak telah menerima data sebanyak 30 korban yang mengalami luka ringan dan luka berat.

“Dari data yang kami terima, terdapat 30 warga korban luka berat yang saat ini sedang di rawat di rumah sakit umum daerah Poso serta 17 luka ringan termasuk trauma pasca gempa yang juga sementara mendapat penanganan di berbagai puskemas setempat” urainya

Jumlah korban luka berat dan ringan terjadi di wilayah desa Masani akibat kejatuhan reruntuhan gedung rumah ibadah. Bertepatan saat gempa sedang di gelar ibadah di dalam gerejja. Banyaknya korban akibat berdesakan di pintu gedung untuk keluar dari dalam gereja, bersamaan pada saat itu, bangunan gedung gereja runtuh dan mengenai jemaat” tutur Yeko (40) warga desa Masani saat di temui media ini pasca gempa. SYM