Ahmad juga menilai Mohsen Alaydrus bertanggung jawab atas permasalahan ini karena gedung P3SBM dibangun pada masa jabatan pertamanya sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sulteng. Ia menuduh adanya penyimpangan anggaran yang harus diusut tuntas.

Massa aksi menuntut agar Mohsen Alaydrus diperiksa terkait dugaan korupsi dana pembangunan gedung P3SBM. Mereka juga mendesak Polda Sulteng untuk segera melakukan upaya hukum yang tegas.

“Beliau harus bertanggung jawab atas kasus ini. Kami meminta Menteri Agama segera mencopot jabatan Kepala Kanwil Kemenag Sulteng dan mendesak Polda Sulteng melakukan penyelidikan mendalam,” ujar Ahmad.

Selain isu korupsi, Mohsen Alaydrus juga dituding terlibat dalam memecah belah Alkhairaat dengan mendukung salah satu kandidat dalam Pilgub Sulawesi Tengah 2024.