READNEWS.ID, PALU – Pengurus Komisariat Lingkar Studi Aksi dan Demokrasi Indonesia (LS-ADI) Universitas Alkhairaat Palu menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (26/11/2024) terkait dugaan tindak pidana korupsi. Aksi ini berlangsung di dua lokasi, yakni di depan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah dan di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah.
Dalam orasinya, massa menuntut penyelesaian kasus dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Mohsen Alaydrus. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera memproses hukum kasus tersebut dan meminta Menteri Agama mencopot Mohsen Alaydrus dari jabatannya.
Koordinator lapangan aksi, Ahmad, dalam orasinya menyoroti mangkraknya pembangunan gedung Pusat Pengembangan Pendidikan dan Sanggar Belajar Madrasah (P3SBM). Gedung yang pembangunannya dimulai pada 2012 ini diduga telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah dari APBN namun hingga kini belum difungsikan.
“Pembangunan tahap pertama pada 2012 menelan anggaran lebih dari Rp1 miliar. Tahap kedua pada 2013 menggunakan Rp1,32 miliar, dan tahap ketiga sebesar Rp1,2 miliar. Namun hingga saat ini, gedung tersebut dibiarkan terbengkalai. Kami mempertanyakan penggunaan dana APBN yang seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas pendidikan,” tegas Ahmad di depan kantor Kanwil Kemenag Sulteng di Jalan Prof. Muhammad Yamin, Kota Palu.