READNEWS.ID, POSO – Sulitnya masyarakat Poso mendapatkan gas elpiji bersubsidi mendorong Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang mengeluarkan surat edaran dalam rangka memastikan distribusi gas Elpiji 3 kg menjadi tertib.

Langkanya masyarakat Poso mendapatkan gas elpiji bersubsidi ini, berdampak pada harga gas elpiji 3 kg yang sampai kepada masyarakat mencapai harga yang sangat melambung jauh diatas harga eceran tertinggi (HET).

Dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh pangkalan gas elpiji bersubsi itu, secara tegas bupati Poso menyatakan, kalau penyaluran gas LPG tiga kilogram hanya diperuntukkan oleh kelompok tertentu.

Adapun kelompok dimaksud, rumah tangga miskin, kelompok usaha kecil mikro, kelompok petani sasaran, dan kelompok nelayan sasaran.

“Langkah ini juga dilakukan sebagai antisipasi dengan banyaknya pangkalan yang tidak menyalurkan kepada yang berhak dan maraknya penjualan LPG 3 kilogram di eceran yang harganya melambung,” kata kepala bidang perdagangan Dinas Kumperindag Poso, Amrullah Malewa Rabu (06/9).