READNEWS.ID PEMALANG, – Dusun Sikemplamg, Desa Watukumpul, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, selama berpuluh tahun merupakan sentra kerajinan sapu dan alat pembersih rumah tangga lainnya, seperti sulat, keset lantai, sapu lidi dan sebagainya.
Akan tetapi pembuatan sapu glagah lebih dominan dan menjadi, mata pencaharian warga sekitar.
Hasil produksi sapu glagah Watukumpul ini, banyak di jual ke luar kota, seperti Batang, Pekalongan, Tegal dan Pemalang kota sendiri.
Namun, sangat disayangkan produksi sapu, yang mengalami banyak pemesanan tersebut, mengalami kendala pada bahan baku pembuatannya, yaitu Rumput Glagah atau biasa disebut dengan Glagah Arjuna.
Salah seorang warga pembuat sapu glagah, di Desa Watukumpul bernama Tarno ( 40 ) mengaku jika harga bahan baku sapu glagah mahal, karena harus di datangkan dari kabupaten Purbalingga,
“Karena stok bahan baku terbatas, akhirnya kami harus mendatangkan dari Purbalingga” ujar Tarno, kepada awak media pada Sabtu sore ( 21/10 ).