READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Ratusan Karyawan atau pekerja PT SAE Group melakukan aksi mogok kerja pada proyek pembangunan PLTA Simarboru, pada Kamis (14/12) pagi.
Ratusan Karyawan PT SAE Group itu, melakukan aksi mogok kerja persis di Gerbang R17 PLTA Simarboru, Desa Marancar Godang, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Danramil 01/Batang Toru, Kapten Inf H Sirait, kepada wartawan, benarkan hal tersebut. Dalam keterangan tertulisnya, begitu mengetahui aksi mogok kerja Karyawan, prajurit Koramil 01/Batang Toru langsung turun ke lokasi.
“Kami datang, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan,” jelas Danramil.
Dari hasil penelusuran pihaknya, kata Danramil, aksi mogok kerja ini terjadi akibat sistem penghitungan gaji Karyawan yang tak jelas. Sebab, ada dugaan pemotongan gaji Karyawan sembarangan oleh PT SAE Group.
“PT SAE mewajibkan 4 hari libur per bulan untuk Karyawan. Tapi, kuat dugaan perusahaan tidak tentukan harinya hari apa. Dan juga terjadi pemotongan gaji pada hari Minggu atau tanggal merah,” imbuhnya.