Menilik jumlah penduduk Balut yang kurang lebih sebanyak 74.000 jiwa, Bupati mengakui untuk beras sebanyak 120 ton itu mungkin belum mencukupi.
“Dengan 74.000 jiwa, pasokan cadangan pangan 120 ton ini relatif masih kecil. Sebenarnya Banggai Laut mesti dilebihkan karena dibanding kabupaten Banggai di Luwuk, mereka ada Toili sebagai penopang. Tapi kalau Balut dan Bangkep memang betul-betul hanya berharap beras dari luar,” ungkapnya.
Dengan kondisi seperti itu, Bupati meminta dinas Pertanian bersungguh-sungguh dalam menyalurkan bantuan tersebut sehingga maksud dan tujuan pemerintah tercapai.
“Jadi saya minta Dinaa Pertanian tolong didata yang benar, yang berhak menerima. Penyaluran bantuannya harus jelas dan tepat sasaran,” tandasnya. (Sbt)