READNEWS.ID, POSO – Usai gelaran Upacara apel kesiapan pengamanan jelang Pemilu 2024, oleh Kodim 1307/Poso, selanjutnya Dandim 1307/Poso, Letkol Inf. Hasroel Tamin, S.H.,M menggelar pemberian materi terkait Kepemiluan kepada jajaran Danramil dan Babinsa di lingkungan Kodim 1307Poso oleh ketua KPU Poso Muh.Ridwan Dg Nusu.
Kegiatan yang dikonsentrasikan di lapangan Indoor Makodim 1307/Poso, Selasa 21 November 2023, selain dikuti para Danramil dan para Babinsa, tamak juga perwira staf Kodim 1307/Poso.
Sebelumya dalam sambutanya komandan Dandim 1307Poso, dalam sambutanya antara lain mengatakan, kalau kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan petunjuk dan arahan kebijakan pimpinan, agar para Danramil dan Babinsa bisa menerapkannya di lapangan.
Pada kesempatan itu Dandim juga menekankan, agar seluruh prajurit tidak sekali-kali melakukan tindakan arogan, Tidak menyalahgunakan senjata dan munisi yang dapat melukai dan menyakiti hati rakyat, TNI harus menjadi perisai atau pelindung rakyat karena sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat untuk rakyat.
Sementara terkait Pemilu sendiri Dandim menegaskan, agar anggota tidak ada yang boleh berpolitik, karena sudah jelas bahwa TNI Netral, dan Netralitas TNI Harga Mati
Ditambahkan Dandim, Implementasi pelaksanaan netralitas TNI dalam pemilu 2024 diantaranya, Mengamankan penyelenggaraan pemilu sesuai tugas dan fungsi TNI, Netral dan tidak memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pemilu, Fasilitas TNI tidak dilibatkan dalam kegiatan pemilu dalam bentuk apapun diluar tugas dan fungsi TNI, TNI tidak menggunakan hak memilih baik dalam pemilu maupun Pilkada, Khusus bagi pihak TNI istri/suami/anak dilarang memberi arahan dalam menentukan pelaksanaan dari hak pilih.
Sementara itu dalam materinya Ketua KPU Poso menyatakan, TNI harus bersikap Netral dgn tidak memihak pada salah satu kandidat baik dalam pemilihan Presiden maupun Legislatif, TNI tidak di benarkan melakukan politik praktis.
Lebih kata Muh. Ridwan, Peran TNI itu mengamankan wilayah dan membackup pengamanan dari kepolisian. Disamping itu juga TNI harus bisa mendeteksi kerawanan kerawanan dan hambatan dalam pemilu .
“Kami merasa nyaman dan berkeinginan agar pelaksanaan pemilu nanti dengan adanya bapak- bapak TNI, dapat menjadikan pemilu berjalan lancar aman dan damai, dan tidak lupa kami selalu membuka diri untuk rekan-rekan TNI yang ingin berkoordinasi tentang pentahapan di KPU,” pungkasnya. (SYM)