Menurut catatan redaksi, warga Kota Palu juga berharap pemimpin mereka nanti punya kemampuan managerial pemerintahan, patuh dan paham pada aturan hukum, mampu meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), berkemampuan dalam hal meningkatkan perekonomian warga serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga mampu bekerja dibawah tekanan, menuntaskan tuntutan rakyatnya.
Mencuat pertanyaan besar, apakah pemimpin Kota Palu saat ini H. Hadianto Rasyid dianggap belum mampu menuntaskan perkara yang masih mengganjal dikalangan warga? Apakah program kerja dalam janji politik nya belum jua ditunaikan? Tentunya semua ini masih silang pendapat dalam ruang diskursus warga yang kian menarik untuk disimak.
Walhasil segudang tanda tanya tersebut perlu penjelasan sehingga tidak menjadi beban hutang bagi Walikota saat ini. Sudah barang tentu akibatnya akan berdampak pada tergerusnya kepercayaan warga Kota Palu pada Hadianto Rasyid.
Mungkin ini yang menjadi biang isu santer saat ini yang mengaitkan nama Hadianto Rasyid kelak dirasa berat untuk mendapat kesempatan kali kedua memimpin Kota Palu.
Masih ada waktu, setidaknya sebagian janji kampanye yang menjadi skala prioritas bisa dituntaskan. Masih banyak warga yang meyakini bahwa Walikota saat ini mampu menuntaskan janji-janjinya. Dan ini layak ditunggu dan diberikan kesempatan. Bisa saja ada hal yang memang diluar kuasa Walikota Palu sehingga beberapa janjinya belum dapat ditunaikan.
Mengakhiri Tajuk Rencana ini, kita semua pun berharap melewati tahun politik ini dengan riang gembira. Sekalipun terdapat perbedaan, seyogyanya kita semua wajib menjaga kondusifitas kota ini. Kita harus selalu mempererat keutuhan antar warga karena kita semua mencintai daerah ini.
Mengutip semboyan Walikota Palu Hadianto Rasyid “JAGA PALU”. Mari kita terapkan dalam gerak keseharian kita. Demi kepentingan kita bersama dan generasi yang akan datang.
Selamat Datang Pesta Demokrasi Rakyat Indonesia 2024…