READNEWS.ID, PEMALANG – Hari tanpa asap kendaraan atau lebih dikenal dengan sebutan Car Free Day, sudah lama diselenggarakan hampir di setiap kota di Indonesia.
Di kabupaten Pemalang sendiri, pasca pandemik korona kembali acara buat jalan- jalan warga sambil menikmati aneka jajanan kembali di gelar.
Salah satu kuliner yang banyak diburu Warga adalah Pisang Lumpur, kudapan dari olahan pisang uli dengan campuran tepung dan telur serta aneka rempah ini dari mulai buka pagi hari sudah ramai pembeli mengantri.
Hari ( 40 ) mengaku berjualan olahan pisang tersebut sudah 5 tahun lamanya, semenjak bating stir berjualan pakaian,
“Alhamdulillah jualan pisang Lumpur omzet lumayan” kata Hari.
Arofah ( 45 ) salah seorang pembeli mengatatakan, jika setiap kali menikmati’ akhir pekan di Car Free Day Pemalang selalu menyempatkan mampir di kedai pisang lumpur tersebut, “Saya sama anak-anak pesan 4 porsi, mereka suka menikmati sambil nonton tv di rumah” tuturnya.
Tidak hanya Pisang Lumpur di kedai milik Hari ini, jajanan sempolan, bubur cadil, wingko babat, dan getuk goreng serta teh selasih juga tak kalah di minati pembeli, dengan harga pisang lumpur satu porsi hanya Rp.5.000 berisi 4 biji, kedai dagangannya ramai langgananya mengantri sejak pagi.
Pemilik Farel Shop ini, berharap bisa membuka cabang usahanya di beberapa tempat di Pemalang ( Ragil Surono ).