READNEWS.ID, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berhasil menorehkan sejarah dengan meraih penghargaan bergengsi Bhumandala Nawasena Award 2024. Penghargaan tersebut diberikan pada malam penghargaan yang berlangsung di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Hadir sebagai perwakilan untuk menerima penghargaan, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumberdaya Air Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Andi Ruly Djanggola, SE., M.Si, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tengah.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) ini mengusung tema “Satu Dekade Bhumandala Award” dan dihadiri oleh berbagai penerima penghargaan dari sejumlah kategori.
Penghargaan Bhumandala 2024 diberikan kepada 7 kementerian/lembaga terbaik, 10 provinsi terbaik, 10 kabupaten terbaik, dan 10 kota terbaik. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Wakil Menteri Pertanian, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Kepala BIG, Wakil Menteri ATR/BPN, serta pejabat kementerian dan lembaga lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala BIG, Muh. Aris Marfai, menyampaikan bahwa Bhumandala Award tahun ini menandai satu dekade penghargaan tersebut sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2014.
Proses seleksi untuk penghargaan ini dilakukan melalui monitoring dan evaluasi yang ketat oleh Dewan Juri Nasional. Beberapa kriteria yang dinilai mencakup kinerja simpul jaringan informasi geospasial, penyelenggaraan nama rupabumi, serta pengelolaan informasi geospasial tematik.
Penghargaan Bhumandala Nawasena Award merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari BIG kepada pemerintah daerah dan instansi yang berhasil membangun simpul jaringan informasi geospasial serta mampu memanfaatkannya untuk kepentingan pembangunan dan pelayanan publik.

Penghargaan tersebut menjadi bukti keberhasilan Pemprov Sulawesi Tengah dalam mengimplementasikan elemen-elemen infrastruktur informasi geospasial, khususnya dalam penggunaan data dan informasi spasial sebagai bagian dari perencanaan pembangunan.
Pemprov Sulawesi Tengah pun berkomitmen untuk terus memperkuat penggunaan informasi geospasial tematik yang terintegrasi. Langkah ini diharapkan dapat menunjang pembangunan infrastruktur dengan kolaborasi dan peran aktif berbagai pihak, serta memungkinkan peningkatan prestasi di tahun-tahun mendatang.