Dukungan moral dari rekan-rekan polisi diharapkan bisa memulihkan semangatnya yang sempat terpukul akibat peristiwa tragis ini.
Kompol Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terkait kasus ini.
“Kami dari Polsek Kebon Jeruk, bersama tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya, tengah memburu para pelaku pembegalan tersebut. Kami bertekad untuk segera menangkap mereka,” tegasnya.
Langkah-langkah penyelidikan pun telah dilakukan dengan cepat dan menyeluruh. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan.
Selain itu, keterangan dari para saksi juga telah dihimpun, termasuk dari orang tua korban.
Hingga saat ini, sebanyak lima orang saksi telah diperiksa untuk membantu mengungkap kasus ini.
“Kami minta doa dari semua pihak, semoga dalam waktu dekat kami bisa mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku. Kejadian ini tidak hanya melukai fisik Satrio, tetapi juga memberikan trauma yang mendalam. Kami berjanji untuk bekerja keras demi keadilan bagi korban,” ujar Kompol Sutrisno dengan penuh semangat.
Di kesempatan yang sama keluarga korban sangat berterima kasih kepada pihak Kepolisian dalam hal ini bapak Kapolda Metro Jaya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Kebon jeruk dan jajarannya.
“Terima kasih pak ini luar biasa sekali atas responnya yang sudah cepat menangani kasus anaknya,” ujar Septi Nurlela. (AHK)