Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Poso seperti tertuang dalam RPJMD 2021-2026 dengan misi pertama desa maju, yakni mewujudkan pengelolaan sumber daya alam unggulan daerah berbasis kawasan melalui tata kelola desa yang akuntabel, transparan, inovatif, produktif menuju desa maju, tambahnya.

Menurut Bupati Poso bahwa Dana Desa yang disalurkan hari ini bukan hanya sebatas bantuan finansial semata. “Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dukungan nyata kepada masyarakat desa, agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup. Untuk itu mari kita manfaatkan bantuan ini dengan bijak dan bertanggung jawab,” petiknya

Bupati berharap masyarakat penerima manfaat agar menggunakan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti pemenuhan kebutuhan pangan, pendidikan, dan kesehatan, serta memanfaatkan bantuan tersebut untuk mendukung usaha mikro dan kecil, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemdes Kabupaten Poso Iwan Bempa, S. Sos, M. Si yang turut menyaksikan penyerahan BLT itu mengatakan, bahwa prestasi yang membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dibawa kepemimpinan Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang dengan prestasi tercepat dalam penyaluran Dana Desa di Sulawesi Tengah. Dimana telah dua kali berturut turut sejak tahun 2023 dan 2024, bahkan di tahun 2023 dan 2024, juga masuk rangking sepuluh besar tercepat secara nasional bersaing dengan Kabupaten lainnya di Jawa, dan Kalimantan.

“Buntut dari tercepatnya penyaluran Dana Desa tersebut di Sulawesi Tengah dan Rangking 10 besar tercepat nasional, sehingga desa mendapatkan dana insentif desa untuk tahun 2023 sebanyak 29 desa dengan besaran 139 juta, dan untuk tahun 2024 sebanyak 22 desa pada penetapan APBN sebesar 255 juta perdesa. Bahkan dalam tahun berjalan, desa di Kabupaten Poso masih akan mendapatkan insentif desa, bagi desa yang berkinerja baik di Tahun 2024,” ujarnya. (SYM)