Pada kegiatan pasar tersenut, Eli membeli telur ayam sebanyak 20 rak.. Dimana setiap raknya berisi 30 butir telur ayam. Sementara 1 rak telur ayam di jual sebesar 40 ribu rupiah.

Bahkan saat sebagian telur telah dimasak untuk dijadikan lauk pada produk nasi kuning yang di jual Eli, ternyata banyak pembeli yang komplain serta meminta mengganti lauk telur dengan lauk ikan.

Saat disinggung, seberapa banyak telur yang kualitasnya buruk. Jawab Eli, hampir semua telur yang ia beli kualitasnya buruk.

Sementara itu, kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Iskandar Nongtji, saat di konfirmasi media ini antara lain menyatakan, jika pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Poso.

“Terima kasih atas infonya, insya Allah kami tindak lanjuti koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Poso” pungkasnya. (SYM)