“Pemecatan terhadap oknum polisi dengan pangkat AKP M ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Sulteng dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Djoko Wienartono, Minggu (9/2/25).

“Kami berupaya untuk membersihkan lingkungan internal kami dari segala bentuk praktik yang tidak sejalan dengan prinsip keadilan, terutama dalam proses rekrutmen anggota Polri.” Tambahnya.

Lebih lanjut, Djoko Wienartono mengatakan, kejadian ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proses seleksi anggota Polri di wilayah Sulteng.

“Kasus ini tidak hanya mengungkap adanya celah dalam sistem rekrutmen, tetapi juga memaksa kami untuk segera melakukan reformasi internal guna memastikan bahwa proses seleksi berjalan secara adil dan transparan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” pungkasnya. (AHK)