READNEWS.ID, TAPANULI SELATAN – Bupati, H Dolly Pasaribu, mengatakan bahwa, Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) komit untuk beri pelayanan kesehatan terbaik bagi segenap masyarakat.
Selain komit beri pelayanan kesehatan terbaik, Pemkab Tapsel juga selalu berupaya melakukan pencegahan penyakit, serta senantiasa menjaga kepuasan pasien atau masyarakat.
“Untuk itu, kami selalu menekankan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas,” ujar Dolly saat membuka acara penilaian Re-Akreditasi di UPT Puskesmas Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Senin (06/05/2024).
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengapresiasi serta mendukung penuh UPT Puskesmas Pintu Padang meraih Akreditasi Paripurna dari Lembaga Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Ia juga mengucapkan selamat datang ke Tim Penyurvei yang telah hadir di Kecamatan Batang Angkola dalam rangka Re-Akreditasi penilaian UPT Puskesmas Pintu Padang.
Baginya, penilaian Akreditasi ini tidak hanya harapannya memberikan hasil terbaik. Tapi juga berikan manfaat bagi seluruh pihak demi mewujudkan masyarakat sehat melalui pelayanan bermutu.
Lebih lanjut Dolly mengatakan, pada 2023 sudah ada 15 Puskesmas yang sudah di Re-Akreditasi. 3 di antaranya sudah memperoleh nilai Paripurna. 9 Puskesmas kategori Utama, 2 kategori Madya, dan 1 kategori Dasar.
“Termasuk RSUD Sipirok pun sudah di Re-Akreditasi Paripurna,” terang Bupati.
Melalui survei Re-Akreditasi ini, dia berharap untuk menerima masukan, saran, dan evaluasi konstruktif dari Tim Survei. Dan ia percaya bahwa evaluasi ini akan menjadi bekal berharga bagi jajaran Puskesmas.
“Khususnya, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dolly mengajak kepada semua pihak, terutama para tenaga medis dan seluruh stakeholder yang terlibat untuk sama-sama berkomitmen dalam memberikan yang terbaik.
“Yang mana, ini semata-mata hanya sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Pintu Padang,” tutur Bupati.
Di sisi lain, Dolly juga mengatakan selama setahun Pemkab Tapsel telah berhasil menurunkan prevalensi Stunting. Yakni, dari 23.8 persen menjadi 15.6 persen di 2023 lalu.
Yang mana, hasil ini menempatkan Kabupaten Tapsel menjadi derah dengan angka penurunan prevalensi Stunting terbaik se-Provinsi Sumut. Dan angka itu, sudah mendekati target Nasional yaitu, 14 persen.
“Dan, kita selalu optimis untuk ikut membantu dan mengintervensi anak-anak agar mereka tumbuh kembang maksimal,” pungkas Dolly mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Tim Penyurvei LPA Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), Mawaddah Tsaniyah SKM, MPH, mengapresiasi semangat dan kegigihan Bupati Tapsel.
Terutama, semangat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di setiap puskesmas. Ia juga sangat mengapresiasi dan mendukung Bupati yang langsung terjun ke lokasi di setiap Re-Akreditasi.
“Tentunya ini menjadi penambah semangat bagi kita semua. Demi, meningkatkan keberlanjutan pelayanan terhadap masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, dr Rudi Iskandar Harahap, menyampaikan, UPT Puskesmas Pintu Padang merupakan fasilitas kesehatan ke-16 yang di Re-Akreditasi.
Tahun depan, lanjut Rudi, 1 lagi yang akan di Re-Akreditasi yakni UPT Puskesmas Muara Tais. Oleh karena itu, ia berharap saran dan masukan dari Tim Penyurvei demi tingkatkan mutu pelayanan kesehatan.
“Tujuannya, guna keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Selatan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Tim Penyurvei dari LPA LAFKI, dr Tommy Hendra MKM, FIHFAA, beserta Mawaddah Tsaniyah SKM, MPH, akan melakukan penilaian selama 3 hari mulai 6 sampai 8 Mei 2024.