“Yaitu, sikap pemberani dan pantang menyerah, tanggung jawab dan rela berkorban demi bangsa dan negara, tuturnya, Jumat (17/8) malam usai melaksanakan istigosa bersama pengurus PCNU Poso dan para santri Nahdlatut Tholibin.

Meskipun perlombaan ini di buat sesederhana mungkin, lanjut Sutami, tetapi para santri yang mengikutinya sangat antusias.

“Kami berharap, melalui perlombaan ini bisa meneruskan semangat juang para pahlawan, serta meningkatkan hubungan kekeluargaan dan menyambung tali silahturahmi,” tandasnya.

Berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan berupa, lomba makan kerupuk, memasukan pensil kedalam botol, memasukan benang ke jarum, bola terong, balap kelereng, estafet air, memindahkan balon serta perlombaan lainnya. (SYM)

Ramadhan 2025