Rabu, 23 Okt 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Penipuan Online Marak, AKP Maria Himbau Masyarakat Agar Waspada

waktu baca 2 menit
Rabu, 1 Mei 2024 06:28 0 104 M Rizky Hidayatullah

READNEWS.ID, – Mengingat banyaknya laporan masuk ke Polres Padangsidimpuan terkait penipuan , Kapolres AKBP Dudung Setyawan, SH, SIK, MH, lewat Kasat Reskrim, AKP Maria Marpaung, SE, MM, himbau untuk waspada terkait hal tersebut.

Pasang Iklan

“Para pelaku penipuan online ini, juga memiliki beragam untuk melancarkan aksinya, maka kami himbau masyarakat waspada,” jelas AKP Maria kepada , Selasa (30/04/) siang.

Ia merinci, umumnya para pelaku menggunakan sarana media sosial seperti, Facebook, , atau WhatsApp. Biasanya, oknum pelaku ini, kata AKP Maria, menyamar sebagai orang terkenal atau kerabat untuk mengelabui korban.

“Modusnya, biasanya berpura-pura menjadi orang terkenal, ataupun keluarga dan kerabat kita. Baru, dia menghubungi melalui direct message dan berpura-pura terlilit masalah. Lalu meminjam uang. Ini yang paling sering terjadi,” ungkapnya.

Pasang Iklan

Tak sampai di situ, lanjut Maria, penipuan juga terjadi bisa dari transaksi ataupun arisan online. Ia meminta masyarakat, jangan mudah terpedaya, jika ada yang tawarkan barang dengan harga di bawah pasaran.

“Apalagi, pelakunya minta kita untuk men-transfer uang muka dahulu. Itu biasanya sudah jelas penipuan. Jika ingin bertransaksi online, pahami dulu kredibilitas si penjual. Dan, utamakan jual beli di situs yang terpercaya,” jelas AKP Maria.

Kemudian, akhir-akhir ini, sebutnya, kerap muncul modus penipuan baru berupa link undangan pernikahan . Link yang seharusnya format pdf, malah datang berbentuk apk. Ini, juga salah satu yang mengarah ke cyber crime atau kejahatan online.

“Biasanya, kegiatan-kegiatan seperti ini ulah daripada hacker-hacker nakal yang hendak meretas ponsel kita. Untuk itu, jangan sembarangan meng-click undangan pernikahan digital ini,” urainya.

Selanjutnya, upaya penipuan online juga sering terjadi dengan modus bodong. Biasanya meng-invest sejumlah nominal uang dengan iming-iming akan menjadi berlipat-lipat ganda.

“Ini juga di luar nalar. Tidak ada yang instan di dunia ini, kecuali dengan jalan melakukan aksi kriminal salah satunya penipuan online. Untuk itu, kita harus tetap waspada,” terangnya.

Jadilah Pengguna Media Sosial yang Cerdas

Terakhir, Kasat menghimbau kepada segenap masyarakat, agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas. Jangan mudah terpedaya dengan bujuk rayu atau modus apapun dari pelaku penipuan online.

Sebelum bertransaksi, ataupun hal-hal lain di dunia maya, ia minta masyarakat untuk memastikan apa yang menjadi objek pembicaraan. Sebab, di era digital saat ini beragam modus banyak berseliweran di dunia maya.

“Dan terakhir, kita harus pakai logika sebelum penipuan online ini menjerat. Jangan sampai mudah terpedaya dengan apapun yang datang kepada kita. Check and recheck terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan,” tutup Kasat.

M Rizky Hidayatullah

xAyu Octa Lip care Serum