READNEWS.ID, JAKARTA – Acara buka puasa bersama (bukber) Ramadhan yang diselenggarakan oleh Program Studi Filsafat dan Agama Universitas Paramadina pada 8 Maret 2025 di Jakarta Selatan ini, berhasil menciptakan momentum bersejarah dalam mempererat hubungan antar mahasiswa dan alumni.

Menurut Kepala Prodi, Dr. Taufiq Hidayatullah, bukber ini merupakan acara paling meriah yang pernah terselenggara, menandai integrasi yang solid antara mahasiswa kelas reguler dan paralel.

Berawal direncanakan khusus untuk mahasiswa kelas paralel, kegiatan ini diperluas mengikuti arahan dari Dr. Taufiq agar seluruh civitas akademika turut ambil bagian.

Ketua panitia, Merdina Indriati (mahasiswa kelas paralel angkatan 2023), mengungkapkan bahwa persiapan telah dimulai sejak Desember 2024 dengan target membangun kebersamaan dan sinergi untuk menghadapi tantangan perkuliahan.

Ia berharap acara ini nantinya menjadi tradisi tahunan yang berkesinambungan.

Rangkaian Acara Inspiratif dan Variatif
Berbagai penampilan menarik dan sesi ceramah inspiratif turut mengisi acara, di antaranya :

Ceramah Ramadhan oleh Ridwan Arif, Ph.D. menyampaikan tema “Menahan Hawa Nafsu di Bulan Ramadhan”, Penampilan Musik Religi, Tegar Rynaldi dan Fahmi Khoerul Umam menghadirkan lagu akustik bernuansa keagamaan.

Sastra dan Humor, Royanika Ginting membacakan puisi religi, sedangkan Rochmat Fagundez menghiburr dengan stand up comedy.

Sesi Tilawah dan Saritilawah, yang memampilkan Elvan Rosyadi dan Inka Almaida.

Penampilan Tradisional, Hadroh dari Alhikmah Cikarang Selatan dan Sarung dari Ambyar Squad Cikarang turut memeriahkan suasana.

Di pandu para MC, Siti Noviyanti, Hasbin Najib, dan Fahmi Khoerul Umam, menambah keceriaan melalui fun games serta pemberian hadiah dari para sponsor.

Momen puncak acara adalah pengesahan deklarasi penggabungan mahasiswa kelas reguler dan paralel ke dalam organisasi HIMA Paramasophia.

Deklarasi tersebut dipimpin oleh Ketua Umum HIMA Paramasophia, Adjie Wijaya dan disaksikan oleh Dr. Taufiq Hidayatullah, Bapak Dida Darul Ulum, M.Ud, serta para hadirin, deklarasi ini menegaskan beberapa poin yaitu :

  • Kesatuan dan Komitmen : Semua mahasiswa berikrar untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan akademik, sosial, dan organisasi.
  • Penguatan Persaudaraan : Mempererat hubungan antar mahasiswa tanpa batas kelas.
  • Wadah Aspirasi : Menjadi platform bagi ide dan inovasi pengembangan ilmu Filsafat dan Agama.
  • Kepemimpinan Baru : Merdina Indriati diangkat sebagai Ketua Umum Badan Koordinasi Paralel Paramasophia.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan berbagai sponsor dan donatur, antara lain: Arulata Coffee, VBD Cosmetic, Yayasan Bidara, Indri Management, Oldster, Coffee Shop, Faznet, Rumah Tahfidz Al-Quran Sulaymaniyah (dipimpin Hendra Warsito, alumni dan pemenang Juara Pemuda Pelopor Nasional 2024), Pondok Pesantren Darul Rahman, Jagakarsa Jakarta Selatan (dipimpin KH. Syukron Makmun), HIMA Paramasophia serta donasi dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas.

Acara dengan tema “Berbagi Hikmah, Menjalin Persahabatan” ini menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi dan semangat sosial yang menginspirasi.

Semoga momentum ini terus berkembang dan memicu terselenggaranya kegiatan serupa yang lebih besar di masa depan.