READNEWS.ID, POSO – Pro kontra yang yang menyebabkan terganggunya roda pemerintahan di Desa Tongko, kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng, mendorong kuasa hukum (PH) Kades Tongko, Dr. Yusran Ma’ruf angkat bicara.
Dikatakan Yusran, apa yang dilakukan sejumlah oknum dinilai terlalu berlebihan serta sangat tendensius. Apalagi gerakan tersebut bermuara pada upaya untuk melengserkan sang kades yang merupakan kliennya.
“Upaya untuk menjatuhkan klien kami sudah sering dilakukan oleh oknum dan kelompok orang yang tidak suka dengan klien kami.” Ungkap Yusran dalam press realisenya tertanggal, Jumat (26/07/2024).
Selanjutnya kata Yusran, berbagai isu miring disematkan kepada kliennya, mulai dari isu perselingkuhan, namun hal ini mempan. “Terkait hal ini telah kami laporkan ” terang Yusran.
“Tidak mempan dengan isu tersebut, kembali lagi berbagai upaya dan agitasi masa yang cenderung provokatif dilakukan, setelah melakukan Pemalangan kantor desa dengan tujuan agar Pemerintahan di Desa Tongko tidak berjalan” jelasnya.