Jumat, 06 Des 2024
xPasang iklan readnews
Iklan di ReadNews Pasti Untung

Reshuffle Kabinet dan Pertemuan SBY dengan Jokowi, Ini Tanggapan Pengamat

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Okt 2023 00:31 0 162 Abd Latif

READNEWS.ID, JAKARTA -Tersebarnya video pertemuan Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor pada senin sore, 2 Oktober 2023, dan dikabarkan pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam.

Pasang Iklan

Pertemuan kedua tokoh itu dilaksanakan seusai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Seperti diketahui, Demokrat saat ini telah hengkang dari Koalisi Perubahan setelah Anies Baswedan memutuskan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Banyak spekulasi yang muncul setelah pertemuan Jokowi dan SBY.

Pasang Iklan

Tak sedikit yang memaknai momen pertemuan tersebut sebagai sinyal bahwa Jokowi akan memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat.

Spekulasi ini juga diperkuat dengan adanya isu akan terjadinya reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju yang berkembang belakangan ini.

Jokowi dinilai berpeluang akan merombak komposisi kabinetnya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam saat diminta tanggapannya pada Senin (2/10/2023) kemarin mengatakan, pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai menjadi sinyal bahwa partai berlambang mercy ini akan mendapat jatah kursi menteri.

Dan itu dimaknai sebagai sinyal Jokowi akan memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat.

“Jika Jokowi akhirnya memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat, maka hal ini akan menjadi momentum besar bagi terjadinya rekonsoliasi kekuatan politik Jokowi dan SBY, yang terbebas dari bayang-bayang tekanan Megawati,” ujar Ahmad Khoirul Umam.

Ahmad Khoirul Umam juga mengatakan bahwa, Jika itu terjadi, Demokrat pada akhirnya akan meninggalkan jalan oposisinya dengan berlahan mulai merapatkan barisan ke koalisi pemerintahan,.

“Positioning Demokrat dalam sejumlah wacana perdebatan kebijakan publik, kini tampak bergeser ke tengah, meskipun tetap mencoba menjaga nalar kritis konstruktifnya,” ucapnya.

“Jika Jokowi akhirnya memberikan jatah kursi menteri kepada Demokrat, maka hal ini akan menjadi momentum besar bagi terjadinya rekonsoliasi kekuatan politik Jokowi dan SBY, yang terbebas dari bayang-bayang tekanan Megawati,” tambah Umam. (AHK)

xAyu Octa Lip care Serum