READNEWS.ID, POSO – Puluhan warga trans Kancu’u yang berbeda di wilayah Kecamatan Pamona Timur, kabupaten Poso, Sulteng,bersama Solidaritas Perempuan (SP) Sintuwu Raya Poso dan sejumlah LSM lainnya melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Poso. Selasa (11/06/2024)
Aksi demo ini diwarnai dengan orasi dan pembentangan spanduk yang bertuliskan sejumlah kekecewaan warga trans Kancu’u terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso.
Para pendemo menuntut hak atas tanah warga transmigrasi Kancu’u yang sudah lama belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah.
“Kami datang disini untuk mempertanyakan status transmigrasi di Kancu’u dan mohon pemerintah menjawabnya,” sebut Yulius salah seorang warga trans Kancu’u.
Akhirnya, Para pendemo di terima langsung Asisten II Setdakab Poso, Abdul Kahar Latjare dan sejumlah kepala OPD.
Kepada sejumlah awak media, Ass II Setdakab Poso Abdul Kahar Lajare mengatakan, untuk transmigrasi Desa Kancu’u masuk dalam kawasan transmigrasi Kancu’u-Matialemba saat itu.
“Namun, atas kebijakan pemerintah memberikan lahan untuk transmigrasi secara mandiri dengan aturan, 50 persen untuk masyarakat setempat dan 50 persen lagi untuk masyarakat pendatang,” jelasnya.
Warga juga menyebut, kehadiran perkebunan PT Sawit Jaya Abadi (SJA) 2 sejak 2008 di wilayah Pamona Timur, telah menyebabkan penderitaan panjang bagi masyarakat sekitar kawasan izin lokasi dan transmigrasi Kancu’u.