Salah satu langkah yang dilakukan yaitu terkait SOP di minimarket. Misalnya saja seperti tombol alarm ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adanya kawanan rampok.

“Tombol Alarm yang dapat dinyalakan oleh personel dan tombol alarm yang akan menyambung ke kontak person in charge jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Refly menuturkan sejauh ini alarm telah dipasang di minimarket perusahaanya itu. Kedepan, pihaknya akan menambah petugas keamanan di minimarket yang dinilai rawan kejahatan.

“Ada yang ada, ada yang nggak. Jadi memang sementara belum sampai ke sana. Khusus untuk toko-toko yang spesial atau rawan kita adakan satpam,” jelasnya.

Pembenahan untuk meminimalisir aksi kejahatan di mini market itu dilakukan lantaran maraknya aksi perampokan. Baru-baru ini minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat dirampok.

Dalam perampokan itu, salah seorang karyawan wanita diancam dengan menggunakan senjata api hingga senjata tajam. Bahkan motor karyawan raib dibawa kabur komplotan perampok sadis.

“Untuk langkah antisipasi kami sudah melakukan perbaikan SOP untuk ke depannya. untuk meminimalisir kasus-kasus seperti ini terjadi,” tegas Refly. (AHK)

Ramadhan 2025