Karnaval 17-an, Ibu Dan Balita Jatuh Dari Mobil
Meriahnya pawai karnaval HUT-RI ke-78 harus diwarnai insiden jatuhnya ibu dan anak peserta pawai. (Foto : Sbt) READNEWS.ID, BALUT – Semangat Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa untuk menyemarakkan peringatan HUT Proklamasi RI ke-78 nampaknya berjalan tidak sesuai harapan.
Panitia acara yang dikomandani kepala Kesbangpol-Linmas, Syaiful Usuria yang dibantu Sekretaris Anthoni Hantuma yang notabene adalah kabag ortal Balut dinilai tidak punya kapasitas mumpuni sebagai pengendali acara.
Sebenarnya, momentum 17-an tahun ini adalah kesempatan emas pemerintah sebagai titik tolak membangun spirit warga.
Fenomena lesu darah dan kekecewaan akibat beratnya tekanan ekonomi agaknya bakal sedikit terobati jika kemeriahan HUT-RI dapat dikemas apik dan bertumpu pada penghiburan.
Sayangnya, rancangan kegiatan yang tak teratur baik serta semrawutnya kendali kepanitiaan menyebabkan segalanya berantakan.
Bermula dari kegiatan pawai karnaval anak TK-Paud yang digelar kemarin, Jum’at (11/8).
Entah dengan pertimbangan apa, rute karnaval dibuat dengan jarak tempuh yang sangat jauh memutari sebagian besar kota Banggai hingga ke desa Adean, kecamatan Banggai Tengah.
Rute panjang dengan iring-iringan yang berjalan lambat sungguh menguras tenaga dan fokus. Apalagi pesertanya adalah anak-anak balita yang gampang bosan dan merajuk.
Akibatnya, karnaval yang semula riang gembira akhirnya harus diwarnai dengan rengekan dan tangis para balita yang kecapean, bosan dan mulai mengantuk.
Puncaknya, terjadi insiden kecelakaan yakni jatuhnya salah seorang ibu bersama anak balitanya dari atas salah satu mobil perserta.
Khabar sementara yang diterima menyebutkan, korban adalah menantu dan cucu Plt.Kadis Catatan Sipil, Suryanto Supa.
Saat ini kedua ibu dan anak itu sudah dirujuk untuk pengobatan lebih lanjut ke RSUD Banggai di Luwuk. (Sbt)
Pos terkait
Trending
Terkini
