Ketua DPP Gerindra : Pernyataan Grace Natalie di Pelintir.

READNEWS.ID, METROPOLITAN – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pernyataan wakil ketua dewan pembina PSI Grace Natalie tentang kekecewaan Prabowo Subianto kepada kelompok intoleran tidak seperti yang beredar di media massa.

“Ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie, bahwa Pak Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam. Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang di viralkan,” kata Sufmi Dasco, Minggu (27/8).

Baca Juga

1 tahun  lalu

MA : Cabut Pasal Tidak Wajibkan Jeda 5 Tahun Bagi Caleg Napi Koruptor

391 M Rizky Hidayatullah

Menurutnya setiap pemberitaan harus di verifikasi terlebih dahulu agar berita yang di tayangkan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya

 “Tidak utuh, fakta yang di pelintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan,” ucapnya.

Wakil ketua DPR Ri tersebut sangat menyayangkan atas pemberitaan tersebut terlebih narasi yang di gunakan menyudutkan pihak tertentu.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Pasangan HANDAL, Hidayat dan Andi Nur Lamakarate, Resmi Mendaftar di KPU Kota Palu

334 M Rizky Hidayatullah

“Jangan sampai pemberitaan di penuhi dengan narasi negatif, yang membingungkan publik,sehingga tidak akan ada tokoh atau pihak yang terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi,” ujarnya.

“Sebagian Media massa yang memuat narasi yang kurang pas tersebut selayaknya harus terus mengedukasi publik dalam memperoleh informasi,” jelasnya.

Lebih lanjut kata dasco, di tahun politik seperti saat ini seharus nya media massa dapat memberikan informasi yang tidak membuat perpecahan di berbagai pihak

“Lebih dari itu, negara juga dapat dirugikan secara dampak stabilitas. Partai Gerindra tetap teguh pada pendirian untuk menjalani tahapan pemilu dengan penuh kedamaian, kegembiraan dan kesejukan,” pungkasnya. 

Untuk di ketahui, permasalahan tersebut bermula ketika wakil ketua umum PSI Grace Natalie menghadiri acara talkshow. Lalu pembawa acara bertanya terkait kedekatan Prabowo dengan kelompok yang disebut intoleran.

“kalo kita lihat pak Prabowo dulu dekat dengan kelompok-kelompok intoleran tuduhannya, gimana PSI dianggap menerima orang yang bersebrangan dengan ideologinya PSI?” tanya pembawa acara, Kamis (24/8/2023).

“Ya itu memang kita kritisi tapi beliau dalam sebuah percakapan santai, tersiratnya saya lupa kata-kata persisnya, dan ada tereksplisit juga. Kurang lebih beliau menyiratkan penyesalan lah pernah mengambil langkah itu,” Jawab Grace Natalie.

“Jadi ketika ada salah satu tokoh yang tadi juga kesitu mengatakan, saya sekarang ke sini kenapa dia jadi ke sana?” lanjutnya.

“Saya juga gatau dan tidak berusaha mendalami. Saya tidak nanya lebih jauh, namun yang saya tangkep begitu,” pungkasnya. (*)