Rapat Pimpinan Imigrasi: Bahas Transformasi Border, Keamanan, dan Kontribusi Ekonomi

READNEWS.ID, PALU – Hotel Ritz Carlton Jakarta menjadi saksi dari gelaran Rapat Pimpinan Imigrasi yang menjadi wadah konsolidasi para pemangku kepentingan untuk membahas beragam isu terkait perbatasan (border), keamanan (security), dan kontribusi ekonomi (prosperity). Selasa, (30/01/2024).

Forum ini dihadiri oleh narasumber kelas internasional, termasuk Wakil Komisioner Kebijakan dan Transformasi dari Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura, Cora Chen; Deputy Director General of Immigration Malaysia (Operation), Jafri Embok Taha; serta Regional Director Departments of Home Affairs dari Kedutaan Besar Australia, Josephine Lamshed. Mereka berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan fungsi imigrasi di negara masing-masing.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Pemprov Sulteng dan Kanwil Kemenkumham Sulteng Kolaborasi Wujudkan Bisnis Berbasis HAM

95 M Rizky Hidayatullah

Dari dalam negeri, sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PAN dan RB Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan Reserse Kriminal POLRI Komjen Wahyu Widada, Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Bambang Ismawan, serta Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Reda Manthovani. Mereka membahas sinergi antar kementerian/lembaga terkait dengan pelaksanaan tugas fungsi imigrasi.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan, memperinci kontribusi imigrasi terhadap penerimaan negara, mengapresiasi pertumbuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Ditjen Imigrasi yang mencapai Rp 7,6 triliun di tahun 2023. Menteri Azwar Anas, dari PAN dan RB, memaparkan visi layanan digital Indonesia yang sejalan dengan transformasi peran keimigrasian.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menekankan pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan border, termasuk kebijakan, proses bisnis, sumber daya manusia, teknologi, serta sarana prasarana. Rapat dihadiri oleh 270 peserta dari berbagai instansi terkait, yang dimotivasi untuk tidak hanya menjalankan fungsi keamanan negara, tetapi juga aktif dalam mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga.

Baca Juga

2 bulan  lalu

JAPRI: DKN dan Majelis Pengawas Notaris Hilang Nyali Terkait Kasus Notaris Moh. Fadli,SH.,MKn

302 M Rizky Hidayatullah

Silmy menekankan bahwa perlu mengubah orientasi mengenai border, mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan politik. Aspek prosperity diharapkan akan mendorong investor asing untuk menanamkan modalnya di wilayah perbatasan, sambil memperhatikan aspek keamanan dan lingkungan.

Rapat Pimpinan Imigrasi ini menjadi tonggak penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengelola border, menciptakan keamanan, dan mendorong kontribusi ekonomi, seiring dengan semangat transformasi digital yang terus berkembang di Indonesia. (mrh)