READNEWS.ID, METROPOLITAN – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ikut mengomentari langkah KPK dalam pengusutan berbagai kasus Korupsi. Namun diri nya mengingatkan Pimpinan KPK agar tidak tebang pilih dalam melakukan Penegakkan Hukum.

“Pertama, kita selalu mendukung upaya pemberantasan korupsi. Karena korupsi itu adalah musuh Kita bersama. Itu tegas. Tapi harus dilihat pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, oleh KPK, tidak boleh ada muatan Politik. Tidak boleh tebang pilih,” kata Samad dalam keterangannya, Rabu (6/9).

Terkait kisruh yang saat ini sedang terjadi atas pemanggilan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh KPK, dalam mengusut dugaan Tindak Pidana Korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan era Cak Imin usai di deklarasi sebagai Calon Wakil Presiden. Samad menilai hal itu sangat kental nuansa Politiknya.

“Kenapa kasus ini baru mau di ungkap, baru diperiksa setelah deklarasi Cak Imin sama Anies. Ini kan pertanyaan. Kenapa kasus ini tidak di ungkap ketika Cak Imin berada di koalisi Prabowo. Jadi jangan salahkan kalau kita anggap ini kasus bermuatan politik dan tebang pilih. Nuansa politiknya keras,” ucapnya.

Ramadhan 2025