Dari Mantan Aktivis Menuju Panggung Politik, Ramaikan Bursa Calon Pada Kontestasi Pilkada Poso Tahun 2024

READNEWS.ID, POSO – Bursa calon Kepala Daerah, Bupati dan wakil Bupati Poso untuk kontestasi Politik pada Pilkada tahun 2024, terus menggeliat dengan ramainya bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran pada sejumlah partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Poso.

Menariknya, hingga saat ini teramad sedikit bursa calon, khususnya untuk bakal calon wakil bupati yang mengajukan lamaran pada sejumlah partai politik

Baca Juga

1 tahun  lalu

Sah, Cikasda Dan PP Tandatangani Kontrak Pembangunan Mesjid Raya Sulteng

332 M Rizky Hidayatullah

Terhitung baru dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati masing masing, Ilham Lasahido serta sosok anak muda mantan aktivis kampus Moh. Ali Badjeber.

Untuk seorang anak muda, sosok Moh. Ali Badjeber, sangat menarik untuk diulas menyangkut karakter yang mempunyai spirit juang serta loyalitas tinggi untuk fight (Bertarung) dari mantan aktivis menuju panggung politik kekuasaan.

Pasalnya, usai mengambil formulir pendaftaran di Partai Amanat Nasional (PAN) Poso dan Partai Nasdem Poso, pada kamis malam 2 Mei 2024, mantan ketua. BEM Universitas Sintuwu Maroso, pada media ini antara lain menyatakan, jika dirinya maju pada suksesi kepemimpinan di Bumi Sintuwu Maroso, motivasinya tiada lain hanya ingin menjadi politik dan kekuasaan sebagai arena juang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini masih banyak yang terpinggirkan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Lahirkan Pemilu Berkualitas, KPU Poso Bertekad Penggunaan Dana Hibah Secara Transparan

350 Syamsuyadi DS

“Tidak bisa kita menafikan, saat ini masih banyak masyarakat kita yang sama sekali tidak memiliki posisi tawar serta akses dalam pemenuhan kesejahteraannya” ungkap mantan ketua Bapilu Partai PAN Poso, pada pemilu legislatif 2024 lalu ini

Pada kesempatan itu, Head of Devision Maxim Poso ini, memohon dukungan serta doa dari masyarakat Poso, agar dirinya tetap Istiqomah dan konsisten untuk terus berpijak pada niat tulus memperjuangkan hak hak masyarakat dalam pemenuhan kesejahteraan hidupnya.

“Sebagai mantan aktivis, kami banyak melihat saudara saudara kita yang hidupnya masih sangat minim pada akses yang dapat mendorong mereka pada pencapaian kehidupan yang layak. Semoga kepekaan ini akan terus hadir dalam sanubari kami serta akan menjadi pemicu spirit juang, demi kepentingan masyarakat secara luas” pungkas sosok yang akrab disapa Ali ini. (SYM)