Hilang 9 Hari Terseret Air Sungai Poso, Jenazah Warga Asal Donggala Akhirnya Ditemukan

READNEWS.ID, POSO – Setelah 9 hari dilakukan pencaharian, akhirnya Seorang warga Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng, menemukan jenazah madi sungai Poso, Senin pagi (15/7/2024).

Jenazah ditemukan membusuk terhanyut di sungai Poso, diduga kuat mayat tersebut adalah seorang pemuda warga Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara bernama Ikbal (27) yang hilang dan tenggelam di sungai Poso 9 hari lalu.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Antisipasi Kebutuhan BBM Jelang Lebaran, Polres dan Pemkab Poso Pengecekan SPBU

156 Syamsuyadi DS

Kapolsek Lage, Iptu Fathurrahman kepada wartawan membenarkan, ada temuan mayat oleh warga.

“Iya betul ada penemuan mayat. Ada warga yang tengah memindahkan ternak sapi miliknya menggunakan perahu, kemudian mencium aroma busuk dan ditemukanlah mayat tersebut terapung diatas air wilayah Tamaola Desa Pandiri,” ungkapnya.

Kapolsek menyampaikan, jenazah yang ditemukan telah dievakuasi ke Desa Watuawu dan telah dibawah ke RSUD Poso untuk divisum.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Pernak Pernik Kampanye, Baliho Terbesar Curi Perhatian Warga

477 Syamsuyadi DS

Sekdes Sulewana, David Banibi menyampaikan, jenazah yang ditemukan merupakan korban yang dalam sepekan hilang tenggelam di sungai Poso, berdasarkan ciri-ciri laporan warga yang hilang.

“Warga yang pergi kebun menemukan jenazah korban lalu dilaporkan ke Kepala Desa hingga tim pencairan gabungan datang mengevakuasi,” ungkap Sekdes.

Dari berbahai informasi yang berhasil di himpun media ini, soso. Pemuda bernama Ikbal (27) ini, sejak 6 Juli 2024 dilaporkan hilang terseret arus sungai saat hendak menyelamatkan ternak sapi peliharaannya yang hanyut.

Tim SAR gabungan selama 9 hari turut dikerahkan mencari keberadaan korban yang dinyatakan hilang terseret air sungai Poso tersebut. Dimana peristiwa tersebut terjadi di sungai Desa Sulewana, Kecamatan Pamona Utara, sekitar pukul 17.30 Wita.

Saat itu, korban menyeberangi sungai bersama sapinya yang membawa muatan gerobak berisi kayu. Kemudian karena arus sungai deras, sapi dan muatan kayu hanyut.

Korban merupakan warga asal Desa Sikera, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala yang telah menetap di Desa Sulewana. (SYM)