Kemudahan Urus Paspor: Imigrasi Palu Gelar Pelayanan Jemput Bola di Parigi Moutong Lewat Inovasi “Lalampa”

READNEWS.ID, PARIGI MOUTONG – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu menghadirkan inovasi layanan Lalampa (Layanan Langsung Menjangkau Pelosok Desa) untuk mempermudah pengurusan paspor bagi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong. Melalui program ini, pada Rabu (6/11/2024), Imigrasi Palu melayani calon jemaah haji setempat tanpa mereka harus datang ke Kota Palu.

Pelayanan ini terselenggara berkat kerja sama antara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong. Dengan inovasi jemput bola, petugas imigrasi hadir langsung di wilayah Parigi Moutong untuk memproses pengurusan paspor, sehingga masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk perjalanan ke ibu kota provinsi.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Kelabui Polisi, Pria di Paluta Telan Sabu

202 M Rizky Hidayatullah

“Inovasi Lalampa ini sangat membantu kami, terutama yang memiliki keterbatasan waktu karena pekerjaan. Prosesnya mudah dan cepat,” ujar Ruslan, salah satu pemohon paspor.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, memberikan apresiasi atas langkah Imigrasi Palu ini. “Lalampa tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga menghemat waktu dan biaya. Ini adalah langkah nyata untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota,” ucap Hermansyah.

Lalampa dirancang untuk menjawab tantangan geografis wilayah kerja Kantor Imigrasi Palu yang mencakup Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, dan Kabupaten Buol. Program ini melayani pengurusan paspor, termasuk izin tinggal bagi warga negara asing.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Hari Batik Nasional! Kemenkumham Sulteng: Wujudkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia

28 M Rizky Hidayatullah

Sebagai bentuk efisiensi, paspor yang selesai dalam tiga hari kerja setelah pembayaran PNBP dapat diambil secara kolektif oleh perwakilan komunitas atau instansi dengan surat kuasa. Inovasi ini juga diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam pengurusan paspor bagi masyarakat di daerah terpencil.

Melalui Lalampa, Kantor Imigrasi Palu menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan yang inklusif dan merata, sehingga semakin banyak masyarakat dapat merasakan kemudahan layanan keimigrasian tanpa hambatan geografis.