Kerap Meresahkan Masyarakat, 71 Remaja Rombongan Konvoi Diamankan Polisi

READNEWS.ID, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat mengamankan sebanyak 71 remaja yang kedapatan melakukan aksi konvoi kendaraan bermotor baik pada saat sahur On the Road (SOTR) maupun saat buka/Takjil On The Road pada, Minggu (7/4/2024).

71 remaja tersebut diamankan di sejumlah wilayah di Jakarta Barat petugas turut pula mengamankan beberapa kembang api / hand flare maupun berbagai bendera komunitas.

Baca Juga

6 bulan  lalu

BNPB Beri Bantuan DSP Rp 2,5 Miliar Beserta Logistik untuk Bencana di Sulsel

94 M Rizky Hidayatullah

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat Akbp Randi Ariana mengatakan, Pengamanan para rombongan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama ibadah bulan suci Ramadhan di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

“Tindakan ini juga diambil sebagai respons terhadap keresahan masyarakat yang menghadapi rombongan sepeda motor, terutama ketika beberapa dari mereka menyalakan kembang api/hand flare, yang bisa menyebabkan keresahan dan bahkan dampak kerugian, ” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (7/4/2024).

Randi menjelaskan sebanyak 71 remaja yang diamankan ini terdapat dari beberapa wilayah diantaranya dari polsek Kembangan terdapat sebanyak 27 remaja, Polsek Cengkareng sebanyak 31 remaja, dan dari polsek grogol Petamburan terdapat sebanyak 13 orang.

Baca Juga

6 bulan  lalu

Kerap Malak Pedagang, Polisi Gadungan Ini Akhirnya Ditangkap

208 Abd Latif

Randi juga menambahkan dari 71 remaja yang diamankan 5 diantaranya positif menggunakan narkoba.

“1 orang positif diamankan dipolsek Kembangan sementara 4 remaja positif yang diamankan oleh Polsek Grogol Petamburan,” tambahnya.

Baru saja tadi sore kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi melakukan pengecekan langsung terhadap sejumlah remaja yang diamankan di wilayah Polsek Kembangan Jakarta Barat.

Kami juga akan melakukan tindakan tegas bilamana mereka membawa sepeda motor tidak membawa atau melengkapi persyaratan mengendarai sepeda motor kami akan lakukan tindakan penilangan ditempat.

Bilamana mereka masih para pelajar tentunya akan kami lakukan pemanggilan baik pihak orang tua maupun guru sekolah untuk dilakukan pendataan dan juga pembinaan lebih lanjut. (AHK)